Featured Posts

Home Refinance LoanHome Refinance Loan Our homes are our biggest assets. A fruit borne out of many years of hard work, earnings and dreams! But, are you still paying the same higher interest rates on the home loan...

Readmore

An image in a post Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec...

Readmore

Cash-Out Refinance For many, their homes are just not dwellings that protect them against rain, sun, and wind. But they are piggy banks, which can be used to raise some urgent money, even if...

Readmore

Senin, 10 Desember 2012

Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.
Linux merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform, antara lain: Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.
Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform. Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain. Macam-macam distribusi Linux antara lain: Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, dan Turbo Linux. Macam-macam distribusi Linux ini akan dibahas lebih mendalam pada “Distro”.
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya selalu disertakan program-program lain yang mendukung sistem operasi ini. Contoh program-program tersebut adalah Web Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/ software perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan lainnya. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menganut sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.

Perintah Dasar Linux
  • Perintah “ & ”
Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background).
Contoh: wget http://id.wikibooks.org &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
  •  Perintah “ Adduser “
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user. Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
Contoh:
# adduser udin
# passwd udin
  • Perintah “ alias “
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sebagai berikut : $ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut: $ alias dir=ls -ar –color:always
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.
  •  Perintah “ bg “
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background.
  •  Perintah “ cat “
Untuk menampilkan isi dari sebuah file di layar.
Contoh:  $ cat /nama/suatu/file
  •  Perintah “ cd “
Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
  •  Perintah “ chgrp “
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut :  # chgrp
  •  Perintah “ chmod “
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
a. r untuk read,
b. untuk write, dan
c. x untuk execute.
  •  Perintah “ cp “
Untuk menyalin file atau copy.
Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:  $ cp
  •  Perintah “ Fg “
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
  •  Perintah “ find “
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:  $ find . -name *.doc –print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
  •  Perintah “ grep “
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah ditentukan.
  •  Perintah “ gzip “
adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:  $ gzip
  •  Perintah “ halt “
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
  •  Perintah “ hostname “
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
  •  Perintah “ kill “
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:  $ kill
  •  Perintah “ login “
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
  •  Perintah “ logout “
Untuk keluar dari sistem.
  •  Perintah “ ls “
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS.
  •  Perintah “ man “
menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah. $ man
  •  Perintah “ Mesg “
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal.
  •  Perintah “ mkdir “
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
  •  Perintah “ more “
Mempaging halaman, seperti halnya less.
  •  Perintah “ mount “
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
  •  Perintah “ mv “
memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
  •  Perintah “ passwd “
Digunakan untuk mengganti password.
  •  Perintah “ pwd “
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
  • Perintah “ rm “
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori.
  •  Perintah “ rmdir “
Untuk menghapus direktori kosong.
  •  Perintah “ shutdown “
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
  •  Perintah “ su “
Untuk login sementara sebagai user lain.
  •  Perintah “ tail “
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan: $ tail
  •  Perintah “ talk “
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
  •  Perintah “ tar “
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut: $ tar
  • Perintah “ umount “
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. # umount
  •  Perintah “ unalias “
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:  $ unalias dir
  •  Perintah “ wall “
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
  •  Perintah “ who “
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login.
  •  Perintah “ xhost + “
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
  •  Perintah “ xset “
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b
$ xset m
  •  Perintah “ zip “
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.
Diperoleh dari “http://id.wikibooks.org/wiki/Perintah-perintah_dasar”

0 komentar:

Posting Komentar