pengertian e-bisnis
What is e-Business
•
e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas
sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi• Bagaimana teknologi informasi (elektronik dan digital) berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis (pertukaran barang dan jasa) yang lebih baik dibandingkan cara-cara konvensional.
Era Digital = Era e-Business
• Perubahan paradigma, old economy to digital economy
•
Digitalisasi segala aktivitas ekonomi/bisnis mendasari terbentuknya
“Digital Economy/e-Business” Surat Elektronik, audio/video dll
• Data dan informasi dapat dengan mudah diterima/disebar sehingga memudahkan proses bisnis• Era digital memudahkan/mempercepat perkembangan e-Business
MengapMengapa Diigiitalliisasii Berkembang?
• Karena sangat mudah diduplikasi
• Biaya murah pada saat menduplikasi
• Mudah melakukan proses restrukturisasi (mis: analog ke digital)
• Dapat memperbaiki kualitas sumber daya fisik
Value e-business terhadap perusahaan
Efficiency
– Perbaikan efisiensi perusahaan (40% biaya operasional utk penciptaan dan penyebaran informasi)
– E-mail, Website, Call Center, VOIP, Sistem Pendukung Keputusan dll.
Effectiveness
– Penerapan SCM meningkatkan efektifitas operasional
– Penerapan ERP à mengintegrasikan aktivitas perusahaan
– Peningkatan kualitas pengambilan keputusan
Reach
– Perluasan jangkauan dan ruang gerak perusahaan
– Memperluas kerjasama dan cakupan ‘daerah’ bisnis
– Menembus batas ruang dan waktu
Structure
– Struktur bisnis lebih simple/sederhana
– Virtual Company
– Perubahan perilaku perusahaan dalam berbisnis
Opportunity
– Peluang yang besar untuk inovasi perusahaan
Ruang Lingkup E-Business :
Ruang Lingkup E Bussiness: Dijelaskan dengan Prinsip (4 W) Yaitu: What, Where, Who dan Why.
1. What Secara prinsip pengertian E-Business jauh lebih luas dibandingkan dengan E Commerce, bahkan secara filosofis, E Commerce merupakan bagian dari E Bussiness. Jika E Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, E Bussiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya.
2. Where E-Bussiness dilakukan dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses (access channel). Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan dengan akses dan variasi transaksi yang terbatas.
3. Who Siapa saja yang melakukan E Bisnis. Klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan eBusiness, masing-masing: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Government. Contohnya adalah sebuah aplikasi tipe eCommerce B-to-C yang merupakan mekanisme hubungan perdagangan antara sebuah perusahaan dengan para pelanggannya (end consumersnya); atau tipe G-to-G yang menghubungkan dua buah negara untuk permasalahan eksport dan import.
4. Why Penerapan konsep eBusiness secara efektif memberikan keuntungan bagi perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yanga dapat dihemat, yang secara tidak langsung meningkatkan level pendapatannya. Dengan mengimplementasikan eBusiness, perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat.
Analisis SWOT merupakan
salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu
masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal
(dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu
Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats.
Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk
mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan
situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
1. Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat
dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang
dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
2. Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang
terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan
yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
3. Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di
masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari
luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya
kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
4. Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
****
Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT
maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi
SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor internal yang
meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan
threat. Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk
dilaksanakan. Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling
menguntungkan dengan resiko dan ancaman yang paling kecil.
Selain pemilihan alternatif analisis
Swot juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan improvisasi.
dengan mengetahui kelebihan (Strength dan opportunity) dan kelemahan
kita (weakness dan threat), maka kita melakukan strategi untuk melakukan
perbaikan diri. Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan
Strength dan opportunity atau melakukan strategi yang lain yaitu
mengurangi weakness dan threat.
Sebagai contoh misalnya Analisis SWOT yang saya lakukan untuk mengetahui peta kekuatan dalam blogging. maka analisis SWOT-nya:
- Strength- tulisan yang saya lakukan merupakan tulisan yang saya peroleh dari pengalaman di bangku kuliah.- saya menggunakan blog dengan menggunakan cms wordpress sehingga optimasi dan fiturnya begitu mudah. - saya menggunakan domain dot com sehingga mempunyai nilai lebih dalam pengaturan.
- Kelemahan- tidak memiliki kemampuan menulis jurnalistik.- lemah dalam programming web. - tidak memiliki pengalaman dalam blogging.
- Opportunities- bergabung dengan komunitas blog.- blog saya terintegrasi dengan jejaring sosial.
- threats-data blog yang hilang.-server down.
-keterbatasan waktu dalam blog dikarenakan kesibukan di dunia nyata.
SUMBER : http://aguswibisono.com/2010/analisis-swot-strength-weakness-opportunity-threat/
http://elia-laemba.blogspot.com/2008/09/pengertian-e-bisnis.html
http://nanarara91.blogspot.com/2012/10/tugas-2-sistem-informasi-akuntansi-sia.html