KATA PENGANTAR
Puji
syukur kepada yesus kristus yang Maha Pengasih ,
karena berkat rahmat dan kasihnya, saya bisa menyusun dan menyajikan
makalah yang berisi tentang jaringan komputer sebagai salah satu tugas
kuliah Metode Penelitian. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seuruh dosen gunadarma,yang telah
memberikan bimbingannya kepada penulis dalam proses penyusunan makalah
ini. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan
makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau
tugas-tugas selanjutnya.
Penulis
juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami maksud penulis.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman
sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin menaningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih
berkembang. Degan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi
dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu, biaya dan
resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain
kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu,
terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di
negara yang berbeda. Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa
teratasi. Bukab hanya jarak akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu
diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu.
Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia.
Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet,
seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak
aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah berkaitan dengan :
- Definisi Jaringan Komputer
- Jenis Jaringan Komputer
- Topologi Jaringan Komputer
- Perlalatan yang dibutuhkan dalam mebangun Jaringan Komputer
- Software yang dibutuhkan dalam membangun Jaringan Komputer
- Contoh aplikasi Jaringan Komputer
- Manfaat Jaringan Komputer
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :
- Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam makalah.
- Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT
1.4 Metode Penulisan
Dalam
menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan
mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing
data di internet.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini, yaitu sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Jaringan Komputer
2.2 Jenis Jaringan Komputer
2.3 Topologi Jaringan Komputer
2.4 Perlalatan yang dibutuhkan dalam mebangun Jaringan Komputer
2.5 Software yang dibutuhkan dalam membangun Jaringan Komputer
2.6 Contoh aplikasi Jaringan Komputer
2.7 Manfaat Jaringan Komputer
BAB III PENUTUP
- Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Jaringan komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan
komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer
yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung
dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki
dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
2.2 Jenis Jaringan Komputer
Dalam
mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang
sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar,
terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point
Jaringan broadcast
memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh
semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut
paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin
lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada
siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek
field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin
akan memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya,
mesin tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point
terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk
mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan
jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya.
Karena itu algoritma route memegang peranan penting pada jaringan
point-to-point.
Pada
umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis
cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar
menggunakan point-to-point
.
.
1. Local Area Network (LAN)
Local
Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling
bertukar informasi.
LAN
seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN
tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega
bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second)
dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan
megabit/detik.
Gambar 1.1 Dua jenis jaringan broadcast.
Terdapat
beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar
1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada
jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak
sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya
perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah
terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara
bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat
berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer
disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali
terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps.
Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka
inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing
komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum
mengulangi lagi pengiriman.
Sistem
broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim
ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya
setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk
mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap
dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan
harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5
(token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada
kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan
alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu
statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu
interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan
setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah
diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila
sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot
alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung
mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda
alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun
terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat
sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa
giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah
menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma
internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat
entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri
kapan bisa atau tidaknya mengirim.
Keuntungan Jaringan LAN.
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
File-file
data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua
client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat
dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data
terjamin.
File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
Bila
salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau
sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet
atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network
(MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data
dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen
switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan
utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya
standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang diimplementasikan.
Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional
dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.1
Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas
transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan
pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri
menggunakan bus yang berada di bawah.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network
(WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah
negara atau benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk
mejalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System
kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan
sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah
membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon
yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan
memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari
aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh
lebih sederhana.
Pada
sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel
transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit,
channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya.
Element switching
adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel
transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching
harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut.
Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer
seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Gambar 1.2 Hubungan antara host-host dengan subnet
Sebagai
istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah
router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus
dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan
oleh gambar 1.2 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat
sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host
dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi
dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah
subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan
router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari
host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet
mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada
sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau
saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang
tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya
harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika
sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui
router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam
keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan
kemudian baru diteruskan.
Gambar 1.3 bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .
Subnet
yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point,
store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang
menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di
dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting
adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.3
menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk
topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
Keuntungan Jaringan WAN.
Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
Dokumen/File
yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim
melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang
dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat
cepat.
Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
4. Internet
Sebenarnya
terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat
keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke
jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang
terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda.
Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut
gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan
jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet
.
.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook dan Personal Digital Assistant
(PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat
pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya
telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN
tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau
pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer
dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan
tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah
kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin
menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau
menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin
jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut
dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat
untuk mengatasi masalah-masalah di atas
Wireless
|
Mobile
|
Aplikasi
|
Tidak
|
Tidak
|
Worksation tetap di kantor
|
Tidak
|
Ya
|
Komputer portable terhubung ke len telepon
|
Ya
|
Tidak
|
LAN dengan komunikasi wireless
|
Ya
|
Ya
|
Kantor portable, PDA untuk persediaan
|
Walaupun
jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah
sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang
tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel
juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan
komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita
mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada
juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi
bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut
terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless
(radio).
Meskipun
jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan
macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel
mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan
dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar,
dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama
lain.
2.3 Topologi Jaringan Komputer
Topologi
adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan
adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing
topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya
sendiri.
Topologi BUS
Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi TokenRING
Metode
token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan
komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai
tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan
kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa
alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan
Keuntungan :
- Hemat Kabel
Kerugian :
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi STAR
Kontrol
terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat
dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan :
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritisExtended STARMengembangkan topologi STAR yang dikembangkan. Berupa link-link individual yang dihubungkan pada hub-hub/switch secara terkonsentrasi.HierarcialDibuat similar dengan Extended Star, tetapi sistem di-link ke sebuah computer yang mengontrol traffic dalam topologiMeshDigunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolute antarnode komputer. Sebagai contoh adalah sistem-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini merefleksikan juga bagaimana desain dari internet, yang memiliki multipath ke berbagai lokasi.Peer-to-peer NetworkPeer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.2.4 Peralatan-peralatan yang dibutuhkan :Peralatan-peralatan yang biasa digunakan untuk membuat suatu jaringan :1. Unit komputer untuk Server.2. Beberapa Unit komputer untuk Client.3. HUB 16 Port, Untuk jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15 Client.Ethernet Card, Untuk masing masing komputer dibutuhkan 1 Ethernet Card.4. Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack RJ 45.5. Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.6. Modem 56Kbps.7. Line Telpon.8. UPS.2.5 Software1. Microsoft® Windows NT Server 4.0 , Untuk Operating Sistem pada Server.2. Microsoft® Windows 95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.2.6 Contoh aplikasi jaringan komputer :
- Client C, Client E sedang print document pada printer di Client A
- Client F sedang print document pada printer di Client B
- Client A,B,C,D,E,F dapat saling berkomunikasi.
- Client G mengakses data pada Server dikantor dari rumah tinggalnya.
- Internet pada Client D sedang aktif, Client A,B,C,E dan F dapat menggunakan fasilitas Internet yang ada pada Client D secara simultan/bersamaan.
- Modem pada Client D dapat difungsikan sebagai Mesin Fax, Client A,B,C,E,F dapat menggunakan fasilitas tersebut, Menggunakan fasilitas Fax pada modem akan menghemat biaya karena tidak diperlukan pencetakan dokumen pada kertas, melainkan langsung di send ke nomor fax yang akan dituju, dokumen yang anda baca ini adalah salah satu contoh hasilnya.
2.7 Manfaat Jaringan KomputerSecara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu perusahaan akan memberikan keuntungan – keuntungan diantaranya :- Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan peralatan yang ada, baik itu harddisk, printer, modem dll, tanpa harus memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan demikian terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
- Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan file atau data yang ada pada server atau pada masing – masing workstation. Dengan demikian untuk mendapatkan suatu informasi tertentu dapat dilakukan dengan cepat. Dalam hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.
- Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)
- Akses ke jaringan memakai nama, password dan pengaturan hak untuk data data rahasia
- Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau Lan Conference.
- Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara terpusat dan oleh orang orang tertentu
- Sistem backup yang mudah karena manajemen yang tersentralisasi
- Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena penyimpanan data tersentralisasi
- Data yang selalu up to date karena server senantiasa meng uptodatekan data begitu ada input (Data Entry)
- Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan : Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas pemakaian harddisk, Mendeteksi pemakai yang tidak berhak, Monitor pekerjaan setiap pemakai.
- Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi software, dimungkinkannya penggunaan Internet secara bersama-sama secara simultan walaupun hanya memiliki satu modem, satu line telpon dan satu account internet.
BAB IIIPENUTUPJaringan Komputer merupakan solusi untuk kebutuhan manusia dalam pengaksesan data, hal ini tercermin dengn meningkatnya penggunana jaringan komputer baik dalam scope kecil maupun besar. Pengguna jasa ini pun tidak terkotaki hanya kalangan tertentu saja, akan tetapi telah menjalar hampir ke seluruh kalangan pengguna komputer.Jaringan komputer memberikan sisi baik dan sisi buruk. Salah satu sisi baiknya adalah adanya pengefisiensian penggunaan resource, dana dan percepatan waktu dalam pengaksesannya. Akan tetapi ada dampak negatif yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab, seperti pencurian data oleh para crecker untuk mengambil keuntungan pribadi, pengaksesan situs-situs porno, pembobolan rekening dan kejadian cyberclaim lainnya.Kedua side effect itu, kembali kepada pengguna, bagaimana bisa memposisikan dri dalam melakukakannya dan jelas dapat dipertanggungjawabkan.DAFTAR PUSTAKAYuhefizar, ilmukomputer.com